Vettel Juara F1 2011



Sebastian Vettel kembali meraih juara dunia Formula One (F1) pada musim ini meskipun masih tersisa empat balapan. meskipun Button mengejar tapi hanya keajaiban yang bisa menggagalkan kemenangan Vettel. Pembalap muda Jerman ini kini mencatatkan namanya sebagai pembalap termuda dalam sejarah F1 yang mampu menyabet dua gelar juara secara beruntun.

Dengan penampilan yang setabil Vettel sepanjang musim ini akhirnya berujung manis pada Grand Prix Jepang, akhir pekan kemarin. Meski hanya menempati podium tiga di Suzuka, Vettel tak lagi terbendung untuk memastikan gelar juara dunia musim ini. Dengan raihan 324 poin, Vettel tidak mungkin bisa ditandingi rival terdekatnya Jenson Button yang terpaut 114 poin, di empat balapan tersisa.

Ini merupakan sukses kedua yang raih Vettel, setelah pada musim sebelumnya (2010) dia berhasil merebut gelar perdananya. Raihan ini pun membuatnya masuk dalam daftar elite pembalap dunia. Pemuda 24 tahun asal Jerman ini bahkan sukses menggusur rekor Fernando Alonso sebagai pembalap termuda yang mampu meraih dua gelar juara dunia secara beruntun. Alonso diketahui tampil sebagai juara pada musim 2005 dan 2006 pada usia 25 tahun.

Kini, setelah sukses memastikan gelar juara keduanya, Vettel menegaskan dirinya akan tetap melakoni sisa empat balapan dengan motivasi yang sama seperti sebelum jadi juara. Mantan driver Toro Rosso ini ingin memecahkan rekor-rekor lain yang mungkin bisa dipecahkannya. "Ini belum berakhir," tegasnya.

Pada empat seri terakhir ini, Vettel berpeluang mencatatkan dua rekor baru. Pertama, dia bisa punya peluang menyamai rekor seniornya Michael Schumacher sebagai pembalap yang memenangkan balapan terbanyak dalam semusim. Sejauh ini, Vettel telah merebut 9 kemenangan. Jika mampu menyapu bersih empat seri sisa, Vettel bakal menyamai rekor Schumi, yang menjuarai 13 seri balapan pada musim 2004 bersama Ferrari.

Tak hanya itu, Vettel juga berkesempatan memecahkan rekor legenda balap, Nigel Mansell sebagai peraih pole terbanyak dalam semusim. Vettel kini hanya butuh meraih tiga pole untuk bisa mengalahkan rekor 12 pole yang dibukukan Mansell pada 1992 silam.

Performa Vettel dan timnya Red Bull dalam dua musim terakhir ini memang bisa dikatakan sensasional. Mereka hampir selalu mampu menutup setiap seri balapan dengan hasil maksimal. Kondisi ini pun membuat orang terkenang pada era kejayaan Michael Schumacher dan Ferrari yang merajai F1 di era 1990-2000 awal.