Evakuasi jenazah bom Solo




Sesosok jenazah yang tergeletak di pintu masuk Gereja Betel Injil Sepenuh (GBIS) Kepunton, Tegal Harjo, Jebres, Solo akhirnya dipindahkan. Jasad pria yang tewas mengenaskan itu diduga sebagai pelaku bom bunuh diri. Evakuasi dilakukan setelah olah tempat kejadian perkara (TKP). Jenazah rencananya dievakuasi ke RS Bhayangkara Semarang.

Jasad pria tersebut dibungkus dalam kantong jenazah berwarna kuning. Sekitar pukul 19.40 WIB, dan langsung dimasukkan ke mobil Disaster Victim Identification Dokpol Polda Jawa Tengah, dan akan dibawa ke RS Bhayangkara Semarang.

Evakuasi jenazah terduga pelaku bom bunuh diri disaksikan oleh ratusan warga yang telah menunggu sejak sore. Mereka rela berdesak-desakan di sekitar jalan menuju Gereja GBIS Kepunton untuk melihat dari dekat proses evakuasi jenazah.

Hingga malam ini setelah jenazah di evakuasi penjagaan ketat di sekitar Gereja Betel Injil Sepenuh (GBIS) Kepunton masih terlihat ketat. Bahkan, anjing pelacak juga dikerahkan untuk menjaga lingkungan gereja. Dan garis polisi masih terpasang.

Siapa identitas pelaku, belum diketahui pasti menunggu hasil otopsi jenazah. Foto ciri-ciri pelaku bom yang beredar. Yakni, rambut agak botak, pakai jaket krem, pakai kaca mata, berumur setengah baya dan mengenakan celana hitam.

Sementara, Presiden Susilo juga mengatakan, bom di Solo diduga terkait jaringan yang beraksi meledakaan bom di tengah Salat Jumat di Masjid Mapolresta Cirebon.