Hayat Bomber Solo



Siapakah orang nekat yang menjadi bomber di depan Gereja Bethel Injil Sepenuh (GBIS) Kepunton, Solo, masih teka teki. Namun dugaan mengarah pada Ahmad Yosepa Hayat alias Ahmad Abu Daud alias Raharjo alias Hayat, yang namanya masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) kasus teror bom di masjid Mapolresta Cirebon.

Hayat berasal dari Cirebon. Dia orangnya pendiam tetapi pandai saat di sekolah, dan menurut tetangganya Hayat jarang bergaul, dia selalu pergi pagi pulang malam, dia memiliki dan seorang anak yang masih bayi dan pernah tinggal di rumah mertuanya di Desa Plumbon, RT 19/RW07, Kelurahan Plumbon, Kabupaten Cirebon.

Jenazah yang diduga Hayat sekarang berada di Rumah Sakit Polri di Jakarta Timur untuk keperluan otopsi dan mencocokkan Dna dengan Dna keluarga. Menurut informasi Polisi sudah menjemput keluarga dan adik Hayat.

Bahwa hayat masuk DPO sudah diketahui warga. "Mertuanya mengakui kalau Hayat masuk DPO sejak kasus bom bunuh diri di Masjid di Mapolresta Cirebon Kota beberapa bulan lalu. Sejak saat itu, dia tidak pernah datang ke rumah mertuanya lagi," kata dia.